Whisnu WS, Cara Membuat Artikel SEO Friendly – Bagi para pemula memiliki blog atau situs yang ramai oleh visitor adalah sebuah cita-cita. Tetapi, banyak yang keliru dalam prosesnya. Para pemula ini lebih mementingkan tampilan blog, bukan artikel yang merupakan alasan visitor datang ke blog kita.
Padahal banyak ahli SEO seperti Neil Patel, dalam salah satu artikenya menyatakan Content is King. Hal ini di karenakan pengunjung yang datang dari mesin pencari akan di suguhkan pilihan artikel sesuai dengan urutan SERPs berdasarkan standar SEO masing-masing mesin pencari. Sehingga penting untuk kita sebagai blogger untuk memulai belajar membuat artikel SEO.
Lalu, bagaimana cara membuat artikel seo friendly? Mari kita sama-sama bahas di bawah ini.
Apa itu Artikel SEO?
Secara sederhana artikel SEO dapat diartikan sebagai artikel yang memenuhi aturan SEO. Sehingga ketika ketika pengguna internet memasukan suatu query maka artikel kita akan di tampilkan pada halaman pertama hasil pencarian.Tujuannya agar arikel yang kita buat mendapatkan lalu lintas organik dari mesin pencari untuk meningkatkan nilai blog kita secara keseluruhan.
Artikel SEO ini dibuat dengan menggunakan keywords atau kata kunci yang relevan dan struktur yang baik, sehingga ketika bot mesin pencari melakukan crawl untuk index, maka mesin pencari dapat memahami dengan baik artikel yang kita buat.
Cara Membuat Artikel SEO
Para blogger pada umumnya tahu cara menulis dan dapat menulis artikel dengan cepat. Tetapi tidak ketika diminta menulis artikel SEO. Update algorimat Google terbaru menyatakan bahwa artikel SEO yang baik bukan hanya bagus untuk mesin pencari tetapi juga untuk pengguna internet pada umumnya. .Berikut langkah-langkah dan cara menulis artikel SEO berkualitas.
Utamankan Kenyamanan Pengguna
Kenyamanan penggunan atau user experiece adalah faktor utama agar artikel dapat tampil di halaman pertama mesin pencari. Hal ini dikarenakan user experience adalah hal yang paling sulit di manipulasi. Berbeda dengan faktor lain seperti backlink yang dapat diakali dengan membeli atau membayar untuk mendapatkan guestpost.
User experiience yang saya maksud di sini adalah aktivitas atau respons visitor selama berkunjung di blog kita. Berapa lama mereka membaca, berapa banyak halaman yang di buka, interkasi mereka terhadap artikel (seperti komen dan share) adalah beberapa contoh indikasi yang dapat di gunakan untuk menilai kepuasan visitor kepada blog kita.
Logikanya jika visitor puas dengan apa yang kita sampaikan mereka pasti tidak hanya membaca satu artikel. Selain itu visitor-pun tidak ragu men-share artikel tersebut atau malah mem-bookmark halaman tersebut agar mereka bisa kembali mengunjungi blok tersebut.
Jadi, sebagus apapun artikel yang kita buat, tetapi tidak memperhatikan user experience pada visitornya maka tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Lalu faktor apa saja yang termasuk kedalam user experience? Salah satunya tentu konten yang berkualitas. Faktor lain yang dapat mempengarusi kepuasan visitor adalah:
- Tampilan atau desai blog yang profesional
- Navigasi yang mudah di pahami
- Ukuran dan jenis font yang mudah dibaca
- Kecepatan loading
- dsb.
Keyword di Judul Artikel
Ini adalah langkah pertama yang harus kita perhatikan jika ingin artikel kita tampil di halaman pertama. Karena judul atau title ini adalah elemen pertama yang di crawl mesin pencari ketikan menentukan isi dari artikel tersebut.
Keyword ini di taruh di awal judul, alasannya agar keyword tersebut terbaca ketika pertama kali ketika visotr melakukan pencarian.
Contoh seperti ini, jika kita ingin membuat artikel dengan menaget kata kunci how to fix your credit score. Maka judul yang kita buat adalah How to Fix Your Credit Score to Unlocking Financial Freedom. Agar calon visitor di mesin pencari dapat mengetahui secara pasti apa isi artikel kita.
Jika kita membuat judul Unlocking Financial Freedom: A Comprehensive Guide on How to Fix Your Credit Score. Kemungkinan besar visitor tidak akan mengklik artikel tersebut karena bisa jadi judul terpotong oleh batasan karakter yang di tampilkan di mesin pencari.
Rata-rata mesin pencari hanya mencantumkan 50 – 75 karakter judul pada hasil pencarian.
Buat Judul yang Mengundang Klik
Selanjutnya dalam cara membuat artikel seo dan disukai google adalah dengan menambahkan kata-kata yang mengundang visitor untuk mengklik artikel kita. Hal ini bertujuan agar judul kita terlihat luwes dan tidak kaku. Selain itu dengan menambahkan kata-kata tersebut dapat memberikan gambaran apa yang di dapatkan dari artikel tersebut.
Misal kita melakukan pencarian sepatu lari, di halaman pertama artikel yang muncul adalah:
- Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik 2023
- Jual Sepatu Lari Termurah untuk Anak-anak
- dsb
Dari judul tersebut dapat kita simpulkan bahwa artikel pernama adalah artikel review sedangkan artikel kedua adalah artikel transaksional. Sehingga visitor dapat menemukan apa isi artikel tersebut dari kata-kata tambahan tersebut.
Jika judul yang kita buat kaku maka akan menyebabkan penguran CTR di SERPs, sehingga akan terjadi penurunan ranking dari artikel tersebut.
“Ini blog masuk page one tapi nggk ada yang klik, pasti artikelnya jelek”
Seperti itulah mungkin cara berpikir mesin pencari.
Ini yang biasanya terjadi pada blog-blog AGC (auto generated content). Mereka tidak pernah masuk pada keyword-keyword potensial tetapi mereka akan menang di KW long tail yang panjang dan keyword-keyword typo yang tidak ada pesaingnya.
Buat Artikel yang Panjang dan “Dalam”
“Dalam” yang dimaksud disini adalah efektif dimana visitor akan menemukan apa yang mereka cari tanpa perlu belat-belit dengan artikel yang terlalu panjang.
Hal ini dikarenakan banyak yang berpedapat semakin panjang artikel, maka akan semakin tinggi peringkatnya di hasil pencarian. Pendapat ini bisa benar dan tidak, tergantung dari user experience-nya seperti pada poin utama.
Kalau kita dapat membuat artikel panjang tanpa mengurangi kenyamanan pembaca silahkan saja. Tapi jangan sampai kita mengobarkan kenyamanan pembaca hanya untuk mengerjar target panjang artikel (dengan isi artikel yang acak-acakan, muter-muter dan bulak balik) karena cara tersebut tidak akan efektif.
Selain itu, “dalam” disni adalah artikel yang kita buat dapat membahas topik secara lengkap dan menyeluruh. Dalam bahasa Inggris artikel ini biasa di sebut in-depth content.
Hasil penelitian dari Baclinko di atas menunjukan, rata-rata panjang artikel yang nangkring di hasil pencarian adalah 1.447 kata.
Manfaatkan Internal Link
Internal link adalah link yang berasal dari blog yang sama dan mengaitkan antar artikelnya. Kemudian berapa banyak internal link yang baiknya ada dalam sebuah artikel SEO dan di sukai Google? Sayangnya tidak ada jawaban pasti.
Selama internal link kita tidak menggangu kenyamanan pembaca hal ini tidak akan menjadi masalah.
Contohnya situs yang benar-benar memanfaatkan internal link di artikelnya adalah Wikipedia. Wikipedia membuat pengunjungnya betah dan membuat pengunjung betah membaca artikel-artikelnya. Karena dari setiap tema/topik yang berada dalam satu artikel tersambung ke artikel khusus yang membahas topik tersebut. Visitor tidak perlu repot-repot melakukan pencarian untuk beberapa topik yang ingin mereka ketahui.
Dari sisi SEO sendiri penggunaan internal link akan saling memperkuat posisi artkel dan memberikan backlink pada artikel tersebut.

Penjelasanya adalah sebagai berikut, jika kita memiliki sebuah backlink maka 85% power dari backlink tersebut akan terbagi/mengalir ke halaman lain yang terdapat dalam internal link di artikel tersebut. Instilah ini biasa disebut linkjuice.
Gunakan External Link ke Situs yang Relevan
Berbeda dengan internal link, external link adalah link yang mengarah ke blog lain. Penggunaan external link bertujuan untuk menunjukan bahwa artikel yang kita gunakan mengambil referensi dari web tersebut.
Penggunaan external link yang tepat dapat mengirimkan sinyal kepada mesin pencari bahwa artikel tersebut dibuat menggunakan referensi dari situs yang relevan dan dapat di percaya. Sehingga secara tidak langsung menaikan nilai artikel tersebut di mesin pencari.
Ada dua jenis external link, yaitu link do follow dan no follow. Gunakan attribut do follow untuk web-web authority yang relevan dengan topik tulisan, dan gunakan attribut no follow untuk web-web affiliate (jika Anda merekomendasikan produk/jasa).
Perhatikan Keyword Density
Keyword density atau kepadatan kata kunci adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan seberapa sering kata kunci muncul dalam sebuah artikel. Persentase keyword density yang terlalu tinggi menyebabkan efek buruk bernama keyword stuffing atau spaming.
Untuk itu utamakan penggunaan keyword LSI agar artikel lebih dalam dan nyaman di baca oleh visitor. Dengan memasukan keyword LSI, otomatis kita juga ikut menarget keyword turunan yang relevan dari keyword utama yang kita pilih.
Gunakan Keywords LSI (Latent Semantic Indexing)
Meskipun kurang tepat. keyword LSI dapat diartikan sebagai sinonim atau related keyword alias istilah atau kata-kata yang berhubungan dengan keyword utama. (Selengkapnya dapat di baca Keyword LSI: Cara Kerja dan Manfaatnya untuk SEO)
Misal jiga kita membuat artikel dengan menarget keyword “baju muslim”, maka sebaiknya kita turut menyertakan kata-kata seperti, hijab, baju gamis, busana muslim di dalam artikil kita.
Salah satu cara menemukan keyword LSI ini adalah dengan menggunakan fitur penelurusan terkait atau Google Related Search dari Google.
Kurangi Penggunaan Bold, Italic, Underline.
Penggunaan bold, italic, underline adalah tehnik jadul yang digunakan untun membantu mesin pencari menemukan kata-kata penting dalam artikel yang di buat. Sayangnya banyak yang menggunakan cara ini secara berlebihan. Seperti penggunaan italic atau bold pada setiap kata kunci yang di target.
Penggunaan bold, italic, underline yang berlebihan secara visual akan mengganggu visitor ketika membaca artikel tersebut.
Gunakan bold, italic, underline sewajarnya. Gunakan bold sekali saja pada keyword yang di target, italic untuk istilah asing atau bahasa akademik dan underline untuk catatan penting.
Kita bisa melakukan improvisasi dalam penggunaan bold, italic, underline selama kita tetap memperhatikan kenyamanan vistor.
Pahami Penggunaan Elemen Heading
Elemen heading digunakan untuk memuat topik dan subtopik pada artikel di halaman website.
Secara default Heading 1 atau H1 di gunakan sebagai tempat menaruh judul artikel. Lalu untuk H2 dan seterusnya di gunakan untuk subtopiknya.
Penggudaan H2, H3 dst dapat di lakukan lebih dari satu kali dalam sebuah artikel. Tapi penggunaan H1 hanya di gunakan sekali sebagai petunjuk/sinyal untuk mensin pencari sebagai topik utama.
Gunakan URL Pendek dan Mengandung Keyword
Berbeda dengan judul artikel, permalink yang bagus bukanlah url yang memiliki variasi keyword, tapi yang mudah di deteksi oleh mesin pencari sebagai topik dari artikel tersebut.
Contoh adalah artikel ini. Artikel ini memiliki judul “Cara Membuat Artikel SEO Friendly agar Tampil di Page One” tetapi permalink yang saya gunakan adalah “cara-membuat-artikel-seo” Tujuanya agar mesin pencari secara pasti tahu tentang isi dari artikel ini.
Salah satu engineer Google malah mengatakan bahwa permalink cukup di buat 3 – 5 kata saja. Hal ini bisa di buktikan dengan melihat penggunaan permalink default dari blogspot yang ketika tidak custom otomatis akan memotong permalink yang terlalu panjang.
Untuk melakukan custom permalink bagi pengguna WordPress cukup mengklik “edit” yang berada di bawah judul artikel.
Menurut Rank Math sendiri panjang ideal suatu URL tidak lebih dari 75 karakter.
Optimasi Meta Deskripsi
Salah satu kunci SEO adalah memasukan keyword utama di awal paragrap. Tapi ketika kita melakukan ini biasanya artikel akan terlihat kaku dan tidak luwes. Karena itulah kita membuat meta deskripsi.
Bagi pengguna Blogspot, search engine secara otomatis memotong bagian awal artikel untuk di tampilkan di mesin pencari sebagai snippet. Namun, bagi pengguna WordPress hal ini bisa diakali dengan penggunaan plugin SEO seperti Rank Math, YOAST, All in One SEO dan lainnya. Meta deskripsi inilah yang nantinya akan jadi snippet yang tampil di mesin pencarian. Meta deskripsi idealnya tidak melebihi 150 karakter dan memuat keyword yang ditarget.
Perlu di perhatikan meski meta deskripsi kita buat untuk mesin pencari, tetapi calon pengunjung akan turut melihat ini di hasil pencarian. Jadi, pastikan meta deskripsi yang dibuat tetap menarik dan bukan berisi keyword-keyword lainya atau LSI saja. Hal ini erat hubunganya dengan user experience dan CTR kita di SERP.
Gunakan Media di dalam Artikel
Penggunaan media yang di maksud disini adalah penggunan grafis seperti gambar, tabel, chart, infografis dan video. Penggunaan media ini bertujuan untuk memanjakan pengunjung dengan visualisasi yang kaya informasi. Selain itu artikel yang disertai media yang relevan lebih disukai oleh user dibanding artikel tanpa media.
Selain itu penggunaan infografik akan memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan share dari visitor di banding konten lain.

Masukkan Attribut Alt di Gambar yang di Gunakan
Perlu di garis bawahi bahwa search engine tidak bisa membaca/melihat visual dari suatu gambar, oleh karena itu untuk menfinormasikan sebuah gambar kita memasukan “keyword” pada gambar di atribut Alt Text bukan judul maupun nama file image.


Biasanya alt image ini di isi dengan keyword utama. Tidak masalah jika kita hanya menggunakan satu – dua image kita dalam artikel. Namun, jika kita menggunakan banyak gamabar alangkah lebih baik jika kita gunakan variasi keyword, longtail dan LSI.
Untuk panduan lengkap tentang optimasi image untuk SEO bisa membaca artikel ini.
Gunakan Variasi Keyword
Berbeda dengan penggunaan keyword turunan dan LSI yang di maksud pada poin ini adalah penggunaan keyword secara sebagian dan terpotong-potong. Karena sulit di jelaskan maka akan saya langsung berikan contoh saja dengan artikel menarget keyword “cara membuat blog gratis”
Teks 1
Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat blog gratis. Bagi anda yang ingin eksis di internet tapi belum mempunyai modal untuk beli domain dan hosting, maka blog gratis bisa menjadi salah satu solusi. Anda bisa membuat blog gratis di blogger, wordpress, tumblr, dan sebagainya. Cara membuat blog sangatlah mudah, jika Anda mengikuti step by step yang saya sajikan dibawah ini, saya yakin dalam beberapa jam Anda sudah bisa membuat blog anda sendiri.
Teks 2
Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat blog gratis. Bagi anda yang ingin eksis di internet tapi belum mempunyai modal untuk beli domain dan hosting, maka cara membuat blog gratis ini bisa menjadi salah satu solusi. Anda bisa mengaplikasikan cara membuat blog gratis ini di blogger, wordpress, tumblr, dan sebagainya. Cara membuat blog gratis sangatlah mudah, jika Anda mengikuti step by step yang saya sajikan dibawah ini, saya yakin dalam beberapa jam Anda sudah bisa membuat blog gratis anda sendiri.
Terlihatkan perbedaanya, mana yang artikel luwes dan mana yang kaku. perlu jadi catatan ini hanya contoh saja. Karena jika kita menggunakannya dalam paragrap yang sama maka akan tetap terhitung sebagai keyword stuffing. Sebar kedalam beberapa paragrap sehingga artikel terlihat SEO friendly dengan variasi keyword yang natural.
Ilustrasi dari penjelasan ini dapat di lihat di gambar ini, yang berasal dari Moz.
Kesimpulan
Membuat artikel berbasis SEO tentu akan membuat mesin pencari tertarik pada artikel yang kita buat. Tapi jangan membuat artikel hanya semata-mata untuk SEO.
Artikel yang memberikan kemanfaatan pada pengguna di imbangi dengan elemen-elemen SEO on-page diatas, lalu di tambahkan backlink, sosial signal untuk SEO off-page maka kemungkinan besar artikel tersebut sudah dapat bersaing di hasil pencarian.
Jangan berfikir naif bahwa dengan modal artikel SEO tanpa optimasi SEO off-page maka hasil kita di SERP akan maksimal. Walau banyak yang bilang “content is king“, (dengan pengumpamaan pemilu) backlink dan user experience adalah pihak-pihak yang menentukan siapa yang layak jadi raja sebenarnya di SERP.
Kemudian Google lah yang akan mengeliminasi siapa raja sesungguhnya, siapa yang harus berbenah, dan siapa yang harus pulang berdasarkan CTR.
Jangan lupa untuk selalu melakukan riset keyword sebelum membuat artikel agar kita dapat mencari peluang topik apa yang dapat meroket di mesin pencari.
Saya rasa cukup yang saya sampaikan untuk pembuatan artikel SEO ini, apakah ada yang terlewat atau perlu dibenahi?
Silahkan beri pendapat atau sekedar tegur sapa di kolom komentar.
[…] Penghasilan dalam Rupiah: Gaji penulis artikel SEO bervariasi, tergantung pada pengalaman dan kemampuan Anda. Pada tingkat pemula, Anda dapat […]